Kamu Dan Shi Beiyu Benar-Benar Sudah Menikah?
Kamu Dan Shi Beiyu Benar-Benar Sudah Menikah?
Setelah jeda beberapa saat, dia menatap ke batu catur kecil itu dengan heran, "Hebat! Sangat hebat!"
Shi Beiyu segera berkata dengan suara pelan, "Seorang pengamat selalu bisa melihat dengan jelas daripada seseorang yang terlibat di dalamnya. Ketika Anda bermain catur dengan tangan kanan dan kiri, hal itu menunjukkan bahwa Anda memainkannya dengan ragu-ragu."
Hu Banxia pun mengangkat wajah tuanya setelah mendengar itu. Dia kembali terkejut ketika melihat temperamen Shi Beiyu yang luar biasa, "Aku bertanya-tanya kenapa pembakaran dupa hari ini lebih baik dari kemarin, ternyata… ada tamu terhormat yang datang."
Shi Beiyu mengatupkan bibir dan berbicara dengan sopan, "Jangan seperti itu. Aku datang hari ini…"
"Berhenti!" Hu Banxia mengangkat tangan untuk menghentikan ucapan Shi Beiyu, lalu dia menunjuk papan catur di depannya dengan wajah yang bersemangat, "Jika kamu menang melawanku hari ini, aku akan mengabulkan semua keinginanmu!"
Shi Beiyu menaikkan alisnya, "Benarkah?"
Hu Banxia mendecih, "Aku, Hu Banxia tidak pernah berbohong. Cepat duduk di sini!"
Shi Beiyu terkekeh, "Kalau begitu aku tidak akan sungkan."
****
Menjelang siang, Mu Siyin bersiap untuk pergi menemui Ji Yang, tapi Zhong Bo melihat itu dan segera menahannya, "Xiao Siyin~ kamu belum sembuh. Kamu ingin pergi ke mana?"
Mu Siyin menjawab sambil tersenyum, "Zhong Bo, aku sudah baik-baik saja sekarang. Hari ini aku tidak bekerja, aku hanya ingin pergi dengan temanku."
Zhong Bo langsung menolak, "Kalau begitu tidak boleh. Xiao Beibei berpesan padaku sebelum pergi bahwa dia ingin kamu tetap istirahat di rumah dan tidak kemana-mana."
Mu Siyin menatap Zhong Bo dengan wajah berkerut, "Zhong Bo~ aku tidak pergi kemana-mana. Aku hanya pergi makan siang dengan temanku dan pulang sore nanti. Jika kamu tidak memberitahunya, dia tidak akan tahu~"
Raut wajah Zhong Bo sedikit sulit dibaca, "Tidak bisa seperti itu~ Bagaimana bisa aku membohongi Xiao Beibei~"
"Zhong Bo~ Aku sudah jauh lebih baik~"
Hati Zhong Bo melunak mendengar Mu Siyin yang merengek, "Kalau begitu kamu harus pulang lebih awal, tidak boleh terlalu malam. Kalau tidak, Xiao Beibei akan menyalahkanku karena tidak menjagamu dengan baik~"
"Ya, ya, jangan khawatir. Aku pasti pulang lebih awal." Kata Mu Siyin dengan wajah ceria.
Ji Yang selalu datang tepat waktu di tempat yang sudah ditentukan.
"Yangyang~"
Ji Yang melihat Mu Siyin masuk dan menyambutnya dengan cemberut, "Ini hari sabtu, kenapa kamu tidak pergi dengan Shi Beiyu?"
Mu Siyin berkata dengan melengkungkan bibirnya, "Sabtu ini ada urusan yang harus dia lakukan, oke?"
"Oh? Aku berani berkata bahwa kamu mengajakku pergi karena dia sedang ada urusan, 'kan?"
"Bukan seperti itu, aku mengundangmu secara khusus untuk makan siang."
Ji Yang menaikkan alisnya, "Kenapa?"
Mu Siyin terdiam, lalu menundukkan kepala untuk mengambil sesuatu dan melemparkan sebuah buku merah ke arahnya, "Karena ini."
Ji Yang melihat buku nikah berwarna merah itu, dia membelalakkan matanya lalu berkata dengan terbata, "Ini…. ini…"
"Aku juga kaget saat melihatnya." Mu Siyin menghela nafas lagi
Ji Yang yang mendapatkan kembali kesadarannya, dia merebut buku nikah itu dengan terburu-buru dan melihatnya. Di dalam buku itu benar-benar tertulis nama Mu Siyin dan Shi Beiyu, kemudian dia melihat Mu Siyin dengan tatapan heran, "Yinyin, ini- kamu dan Shi Beiyu benar-benar sudah menikah?!"
Mu Siyin berkedip, "Bukunya ada di sini, bagaimana itu bisa palsu?"
Ji Yang terkejut, "Bukan, kalian… bukankah kamu bilang bahwa keluarganya tidak setuju kamu bersama dengannya? Kenapa, kenapa kalian bisa secepat ini mendapatkan buku nikah?"
Wajah Mu Siyin kembali terlihat murung ketika membicarakan tentang keluarga Shi Beiyu, "Keluarganya belum setuju, tapi dia sendiri yang mengajukan pembuatan buku nikah itu. Aku tidak mengetahuinya sampai kemarin dia memberikannya padaku."
Ji Yang dibuat lebih terkejut lagi dengan cerita itu, "Kamu bilang bahwa Shi Beiyu mendapatkan buku nikah ini sendiri?"